November 2012 lalu, aku menggerjakan undangan pernikahan untuk Dwi Winarsih dan Agung Wibowo dengan menggunakan letterpress. Aku senang Dwi dan Agung memberiku keleluasaan dalam membuat desainnya yang cocok pas dikerjakan dengan letterpress. Bahan yang digunakan untuk undangan ini adalah karton 3mm dan amplopnya dari bahan book paper. Karton 3mm ini memberi efek emboss dari letterpress jadi lebih terlihat, meski lumayan berat untuk selembar undangan. Mencetak undangan ini gampang-gampang susah. Dengan menggunakan mesin letterpress seperti kyai franco, aku masih belajar untuk menghasilkan warna yang konstan dan memperbanyak jam terbang dengan mesin ini, akan menambah penguasaanku terhadap teknik letterpress ini.
Buat kamu yang di Bandung, yang bingung mencari di mana tempat mencari manik-manik: Jepang, kayu, kristal, dan perlengkapan jahit menjahit, ada tempat bernama Petra dulu bernama Hosana di Jalan Asia Afrika, hanya beberapa toko saja dari perempatan Jalan Asia Afrika dan Otista. Di Bandingkan dengan "Dunia Baru" di Otista (tunggu pembahasan berikutnya), Hosana lebih murah. Selain itu, cukup enak milih manik-manik dari berbagai jenis, karena pengaturannya yang di bikin seperti swalayan. Selain itu, perlengkapan untuk kerajinan asesoris juga lumayan lengkap dan murah. Termasuk juga aneka tali untuk bikin kalung. Untuk peralatan jahit seperti pita-pita, renda, kancing, aplikasi, ga terlalu lengkap sih, ga selengkap Dunia Baru. Sangat direkomendasikan untuk mencari perlengkapan kerajinan asesoris. Alamat Jalan Asia Afrika (Dekat perempatan Otista) Bandung.
Comments
Terima kasih sebelumnya :D