Tanpa sengaja aku menemukan barongsay putih ini di sebuah toko souvenir di daerah Clark Quay, Singapore, setahun yang lalu. Saat itu malam terakhir dari perjalanan menjadi backpacker keliling Asia Tenggara selama 3 minggu. Begitu melihatnya aku langsung tertegun, karena barongsay itu bener-bener mirip dengan barongsay yang pernah hadir dalam mimpiku. Mimpi yang tidak pernah bisa aku lupa di suatu masa di mana aku sedang berjuang mengatasi rasa kehilangan yang dalam karena ditinggal bapakku. Aku pernah menulis sebuah cerpen yang gelap dan berat tentang mimpi barongsay putih ini dan dimuat di ON/OFF no. 27/III/2004 dengan judul Bapak Dalam Tidurku. Bertahun-tahun kemudian setelah rasa kehilangan itu berhasil kuatasi, aku justru bertemu lagi dengan barongsay putih ini. Tentu saja aku langsung membelinya dan menggantungkannya di ruang kerjaku, sesekali aku memainkannya. Ternyata barongsay seperti ini memang dijual sebagai souvenir dan warnanya juga macem-macem ga cuma putih. Namun buatku yang putih ini menjadi salah satu tanda dari perjalanan hidupku yang absurd tapi menyenangkan heheheheh..
Buat kamu yang di Bandung, yang bingung mencari di mana tempat mencari manik-manik: Jepang, kayu, kristal, dan perlengkapan jahit menjahit, ada tempat bernama Petra dulu bernama Hosana di Jalan Asia Afrika, hanya beberapa toko saja dari perempatan Jalan Asia Afrika dan Otista. Di Bandingkan dengan "Dunia Baru" di Otista (tunggu pembahasan berikutnya), Hosana lebih murah. Selain itu, cukup enak milih manik-manik dari berbagai jenis, karena pengaturannya yang di bikin seperti swalayan. Selain itu, perlengkapan untuk kerajinan asesoris juga lumayan lengkap dan murah. Termasuk juga aneka tali untuk bikin kalung. Untuk peralatan jahit seperti pita-pita, renda, kancing, aplikasi, ga terlalu lengkap sih, ga selengkap Dunia Baru. Sangat direkomendasikan untuk mencari perlengkapan kerajinan asesoris. Alamat Jalan Asia Afrika (Dekat perempatan Otista) Bandung.
Comments